Mengutip The Sydney Morning Herald Rabu (5/2/20) Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyebut Indonesia harus lebih banyak berbenah dalam menyikapi Virus Corona yang kini meneror dunia internasional.
Hal itu karena kekhawatiran pada negara berpenduduk 270 juta ini yang belum melaporkan satupun kasus virus corona.
WHO menginginkan agar Indonesia meningkatkan kewaspadaan dan deteksi kasus dari persiapan di fasilitas kesehatan.
Hal itu menyusul serangkaian warga Australia yang tinggal di Bali telah didiagnosis menderita pneumonia, namun prosedur pengujian oleh otoritas kesehatan masih terbatas.
Perwakilan WHO di Indonesia, Dr. Navaratnasamy Paranietharan, yang bekerja erat dengan Kementerian Kesehatan, mengatakan bahwa Indonesia telah mengambil langkah konkret.
Termasuk penyaringan di perbatasan internasional dan menyiapkan rumah sakit yang ditunjuk untuk menangani kasus-kasus potensial.
"Indonesia sedang melakukan persiapan untuk menghambat masuknya virus corona baru," kata Dr. Navaratnasamy Paranietharan.
Namun, masih ada banyak PR yang hars diselesaikan dibidang pengawasan dan deteksi kasus aktif dan persiapan fasilitas kesehatan yang ditunjuk sepenuhnya.
Ketersediaan alat tes khusus yang diperkirakan tiba pada minggu ini adalah langkah signifikan menuju ke arah yang benar.
Sebelumnya Sydney Morning Herald dan The Age telah menelusuri bahwa Indonesia belum mempunyai alat tes untuk mendeteksi virus ini.