Dr Zhang dari Departemen Otolaringologi, Rumah Sakit Luodong Bo-ai, mengatakan bahwa penyebab "tuli mendadak" sebagian besar tidak diketahui, tetapi mungkin terkait dengan stres, infeksi virus, penyakit autoimun, obat-obatan, trauma atau tumor.
Dia mengatakan bahwa jika seseorang mengalami tuli mendadak, mereka harus mencari perawatan medis dalam waktu tiga hari sehingga ada peluang lebih tinggi untuk sembuh.
Dia juga menunjukkan bahwa "tuli mendadak" tidak terbatas pada orang tua karena orang dewasa muda yang selalu lelah dan selalu begadang bisa menderita karenanya.
Mereka yang telah didiagnosis dengan "tuli mendadak" sebelumnya harus menyesuaikan jadwal mereka sehingga mereka dapat beristirahat dan tidur lebih banyak agar masalah pendengaran tidak terjadi lagi.
Sempat Terpuruk Gara-gara Tuli Sejak Usia 10 Tahun, Sosok Cantik Ini Kini Jadi Orang Kepercayaan Presiden Jokowi, Begini Caranya Bangkit
Presiden Joko Widodo baru saja menunjuk 7 nama yang diberikan mandat menjadi staf khusus presiden dari kalangan milenial.
Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Angkie Yudistia.
Menurut Jokowi, Angkie Yudistia dianggap pantas menjadi staf khusus presiden lantaran terbukti sukses menjadi CEO Thisable Enterprise.
"Angkie adalah anak muda penyandang disabilitas yang aktif bergerak di sociopreneur melalui Thisable Enterprise. Dia juga aktif sebagai anggota Asia Pacific Deaf Person, anggota International Federation," ungkap Jokowi saat ditemui di belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Jokowi juga memberikan tugas tambahan kepada Angkie Yudistia.