Follow Us

Wanita Mantan Simpatisan ISIS Ini Mengatakan bahwa Dirinya Merasa Dibohongi dan Dijadikan Obyek Pemuas Nafsu saat Tiba di Suriah

Adrie P. Saputra - Sabtu, 08 Februari 2020 | 08:45
Nurshadrina Khaira Dhania
ANTARA

Nurshadrina Khaira Dhania

Suar.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin 600 warga negara Indonesia (WNI) mantan anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dipulangkan ke Indonesia.

Meski rencana dari pemerintah tersebut belum diputuskan, Jokowi menegaskan dirinya secara pribadi tidak ingin memulangkan WNI eks ISIS.

Pembahasan lebih lanjut soal rencana tersebut dikatakan akan dibahas dalam rapat terbatas (Ratas) dengan kementerian terkait.

"Ya kalau bertanya kepada saya, ini belum Ratas ya."

Baca Juga: Naik Pitam Disebut Germo oleh Sajad Ukra, Hotman Paris Minta Kepolisian hingga Pihak Imigrasi Usut Mantan Nikita Mirzani Itu

"Kalau bertanya kepada saya, saya akan bilang tidak," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020), mengutip dari Tribunnews.com.

Melihat kembali beberapa tahun silam, pernah ada kasus serupa di mana WNI eks ISIS merasa menyesal sehingga ingin pulang kembali ke Indonesia.

Pengakuan mengejutkan itu disampaikan oleh Nurshadrina Khaira Dhania.

Dia menjadi satu dari 18 mantan simpatisan ISIS yang pulang ke Indonesia pada Agustus 2017.

Wanita 19 tahun itu mengaku mengaku tertipu dengan seluruh janji dan propaganda ISIS yang dia dapatkan dari internet.

Baca Juga: Kena Karma Instan, Selebgram Ini Tuai Akibat dari Ulahnya Ngaku-Ngaku Terjangkit Virus Corona hingga Bikin Pesawat Mendarat Darurat

Kehidupan yang lebih baik di bawah konsep negara khilafah pimpinan Abu Bakar Al Baghdadi tidak dia temukan sesampainya di Suriah sejak Agustus 2015.

Source : Tribunnews.com, KompasTV

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest