Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Suaranya Serak Dikira Alergi, Ternyata Nasib Buruk Dialami Gadis Muda Ini, Selama Berbulan-bulan Dia Telah Menggunakan Produk yang Belakangan Banyak Menimbulkan Masalah

Khaerunisa - Rabu, 05 Februari 2020 | 17:30
(ilustrasi) sakit tenggorokan
Freepik

(ilustrasi) sakit tenggorokan

Barulah diketahui dika ia telah menggunakan permen dan rokok elektrik rasa buah selama tiga hingga lima kali dengan teman-temannya selama berbulan-bulan menjelang gejala yang dialaminya muncul.

Baca Juga: Kepergok Jalan Bareng Pelakor, Selingkuhan Pria Ini Langsung Ditelanjangi dan Ditendang Oleh Istri Sah Bersama Teman-temannya, Sang Suami Malah Mati-matian Lindungi Pelakor!

Ilustrasi vape.
Kompas.com

Ilustrasi vape.

Meskipun belum terbukti jika menggunakan rokok elektrik yang menyebabkan di remaja mengalami gangguan kesehatan tersebut, namun peneliti menyarankan bahwa vaping 'masuk akal' menjadi penyebabnya.

Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Kathleen Ferrer, penulis senior studi ini.

"Penggunaan rokok lektrik oleh remaja adalah alasan yang paling masuk akal untuk diagnosis epiglottitis subakut ini, suatu kondisi yang dapat mengancam jiwa," ungkapnya.

Dr. kathleen juga mengatakan jika kasus yang dialami si remaja semakin memperpanjang daftar efek toksik dari penggunaan produk tersebut.

Menurut Penelitian Produk Vape dengan Rasa Mint atau Menthol Terdapat Zat Kimia Penyebab Kanker!
Kolase: Pixabay

Menurut Penelitian Produk Vape dengan Rasa Mint atau Menthol Terdapat Zat Kimia Penyebab Kanker!

Baca Juga: Seorang Seniman Membuat Kemacetan Virtual di Google Maps hanya dengan Menarik 1 Gerobak, Ternyata di Dalam Gerobak Kecilnya Ada Benda Ini...

“Kasus yang tidak biasa ini menambah daftar efek toksik yang semakin meningkat yang disebabkan oleh vaping.," katanya.

"Sementara kami biasanya menyelidiki pemicu infeksi, seperti Streptococci, Staphylococci dan Haemophilus, kami dan penyedia layanan kesehatan lainnya juga harus mempertimbangkan rokok elektrik saat kami mengevaluasi keluhan oro-pernapasan.," sambungnya.

Laporan kasus tersebut muncul tidak lama setelah seorang remaja di Kanada mengembangkan kondisi yang tidak dapat disembuhkan yang dikenal sebagai 'paru-paru popcorn' setelah menguap selama hanya lima bulan.

Source : mirror.co.uk

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x