Suar.ID - Sidang kasus video 'Ikan Asin' kini tengah bergulir.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Rey Utami dan Pablo Benua berujung kehebohan.
Dalam video tersebut, artis Galih Ginanjar yang hadir sebagai bintang tamu dalam konten bincang-bincang melontarkan statement yang dianggap menghina sang mantan istri, Fairuz A Rafiq.
Galih Ginanjar menyebut jika wanita yang kini telah menjadi istri artis Sonny Septian itu 'bau ikan asin'.
Jadilah kasus yang menghebohkan itu terkenal dengan sebutan 'kasus ikan asin'.
Kemudian, Galih Ginajar, Rey Utami, dan Pablo Benua pun ditetapkan sebagai tersangka dan harus menjalani sidang.
Pada Senin (27/1/2020) kemarin, 'Trio Ikan Asin' tersebut kembali menjalani sidangnya dengan agenda pemeriksaan saksi.
Hadir pula Fairuz A Rafiq yang didampingi suaminya. Sidang tersebut pun berlangsung cukup panas.
Melansir dari Tribun Seleb, Fairuz A Rafiq terlihat beberapa kali menitikan air mata ketika menceritakan kronologi bagaimana video ikan asin itu tersebar.
Dalam sidang itu pula, mantan istri Galih Ginanjar ini sangat emosiaonal hingga melontarkan kalimat menohok.
Bahwa sampai kapanpun ibu dua anak itu tidak akan melupakan perbuatan 'Trio Ikan Asin'.
"Saya enggak pernah lupa seumur hidup saya sampai saya mati," katanya.
Selain itu, ia juga mengaku enggan berdamai karena merasa begitu sakit hati sebagai perempuan dan ibu.
"Saya tidak akan mau damai. Sampai saya mati masuk akhirat saya tidak mau damai, saya sudah sakit hati sebagai seorang perempuan dan sebagai seorang ibu," katanya sambil menangis.
Dalam sidang tersebut, Fairuz A Rafiq pun sempat ditegur oleh ketua majelis hakim, Djoko Indiarto.
Menurut ketua majelis hakim, Fairuz memicu perdebatan dalam sidang.
Baca Juga: Viral Bakso Diduga Berbahan Daging Tikus Beredar Luas, Pedangang Berkelit Ngaku Tak Tahu Apa-apa
"Saya mengingatkan ya, Mbak Fairuz, kalau saudara mau ribut jangan di persidangan ini," ucap hakim ketua Djoko Indiarto.
Selain itu, majelis hakim pun mengatakan bahwa Fairuz bisa menjadi masalah jika dirinya tak bisa mengontol emosi di muka persidangan.
"Kamu (Fairuz) ini juga trouble maker, jawab aja apa yang ditanyakan jangan mengomentari. Apa harus ditunda dulu?
"Nanti kamu emosi, pengacara emosi, hakim emosi, nanti kami emosi mengganggu putusan," ungkap Djoko Indiarto kepada Fairuz.
Usai persidangan itu, suami Fairuz A Rafiq pun membeberkan jika sang istri sempat jatuh pingsan karena merasa disudutkan dan tertekan dengan pertanyaan-pertanyaan pengacara trio ikan asin.
Lalu bagaimana kondisi mantan istri Galih Ginanjar itu?
Melansir dari tayangan di kanal Youtube MOP Channel, Rabu (29/1/2020), Sonny Septian mengungkap kondisi istrinya usai sidang itu.
Menurutnya, sang istri kini baik-baik saja, namun masih terus menangis dalam suasana tertentu.
"Fai alhamdulillah baik-baik aja di rumah, istirahat. Dan dia memang karena keadaannya masih belum stabil jadi dia ngga bisa ngambil kerjaan apapun sekarang masih istirahat di rumah," kata Sonny.
Dalam keadaan seperti itu, keluarga masih terus berdatangan untuk memberikan dukungan dan membuat Fairuz sejenak melupakan kesedihannya.
Sonny pun menjelaskan bagaimana perjuangan sang istrinya untuk bisa kuat menghadapi persidangan, namun akhirnya kembali begitu emosional di pengadilan.
"Kan sebenernya untuk menjadi saksi pun Fairuz belum siap dalam artian kan dia tidak pernah ada di posisi seperti itu.
"Seorang perempuan yang menjadi korban otomatos dia butuh persiapan mental, psikis, segala macemnya pasti lebih dalam lagi gitu kan," ujar Sonny.
Berkat dukungan keluarga, Fairuz pun siap untuk menghadapi persidangan tersebut.
Menurut Sonny Septian, Fairuz pun mampu menjawab dengan baik pertanyaan-pertanyaan dalam sidang pada awalnya.
Hingga akhirnya pertanyaan sensitif dilontarkan oleh pihak terdakwa dan membuat Fairuz kembali tak kuasa menahan emosinya.
"Tapi tiba-tiba yang bikin Fairuz drop adalah ketika dari pihak seberang menanyakan pertanyaan yang seharusnya tidak dipertanyakan gitu kan. Karena pertanyaannya itu di luar konteks," kata Sonny.
Meski kondisinya sudah membaik, Sonny mengungkapkan jika sang istri masih tak hentinya menangis saat kedatangan sanak saudara.
"Ketika di rumah besoknya dia lemes ya. Kakak-kakak pada dateng, terus dia masih ngga stabil
"Masih bengong-bengong, masih nangis sendiri. Nanti tiba-tiba ada kakaknya yang kemarin ngga dateng ke peridangan, (terus) dateng ke rumah, nangis lagi, setiap dipeluk nangis lagi," beber Sonny.
"Ya namanya perempuan, seorang ibu yang dipermalukan seluruh Indonesia, pasti taulah rasanya. Dan harapannya kan kita tidak ingin kan itu terjadi kepada setiap orang gitu," ujarnya.