Dalam sidang itu pula, mantan istri Galih Ginanjar ini sangat emosiaonal hingga melontarkan kalimat menohok.
Bahwa sampai kapanpun ibu dua anak itu tidak akan melupakan perbuatan 'Trio Ikan Asin'.
"Saya enggak pernah lupa seumur hidup saya sampai saya mati," katanya.
Selain itu, ia juga mengaku enggan berdamai karena merasa begitu sakit hati sebagai perempuan dan ibu.
"Saya tidak akan mau damai. Sampai saya mati masuk akhirat saya tidak mau damai, saya sudah sakit hati sebagai seorang perempuan dan sebagai seorang ibu," katanya sambil menangis.
Dalam sidang tersebut, Fairuz A Rafiq pun sempat ditegur oleh ketua majelis hakim, Djoko Indiarto.
Menurut ketua majelis hakim, Fairuz memicu perdebatan dalam sidang.
Baca Juga: Viral Bakso Diduga Berbahan Daging Tikus Beredar Luas, Pedangang Berkelit Ngaku Tak Tahu Apa-apa
"Saya mengingatkan ya, Mbak Fairuz, kalau saudara mau ribut jangan di persidangan ini," ucap hakim ketua Djoko Indiarto.
Selain itu, majelis hakim pun mengatakan bahwa Fairuz bisa menjadi masalah jika dirinya tak bisa mengontol emosi di muka persidangan.