Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menurut Penelitian, Makanan Ini Bisa Membuat Orang Jepang Hidup Lebih Lama, Bahannya Sudah Biasa Dikonsumsi Orang Indonesia Loh!

Khaerunisa - Kamis, 30 Januari 2020 | 17:15
Miso
Mess Make Food via Tribun Travel

Miso

Hasil tetap bertahan bahkan setelah penyesuaian lebih lanjut untuk asupan sayuran, yang lebih tinggi di antara mereka yang mengonsumsi natto dalam porsi yang lebih besar.

Para penulis menunjukkan bahwa produk kedelai yang difermentasi lebih kaya serat, kalium dan komponen bioaktif seperti isoflavon daripada produk non-fermentasi.

Baca Juga: Kepala Desa Grinting Kaget saat Tahu Warganya Menjadi Petinggi Sunda Empire, Ternyata Rangga Sasana Bukan Nama Aslinya

Serat kedelai telah terbukti mengurangi kolesterol dan menjaga berat badan stabil, sementara senyawa isoflavon dapat mengurangi tekanan darah.

Namun penelitian lebih lanjut dapat menyelidiki mekanisme yang tepat pada tubuh.

Dalam editorial terkait, para ahli mengatakan bukti seperti ini semakin menunjukkan bahwa produk kedelai fermentasi memiliki manfaat kesehatan.

Kayo Kurotani dan Hidemi Takimoto, dari Institut Nasional Inovasi Biomedis, Kesehatan dan Nutrisi, Tokyo, menulis: 'Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa produk kedelai fermentasi dikaitkan dengan manfaat kesehatan.

Baca Juga: Menurut Penelitian, Perempuan Gemuk Adalah Pasangan yang Menyenangkan Bukan yang Bertubuh Langsing Layaknya Model, Kok Bisa?

"Apakah orang makan produk itu tergantung pada budaya makanan mereka, tetapi beberapa negara sudah memasukkan kedelai dan produk kedelai fermentasi dalam pedoman diet mereka."

Ini adalah penelitian observasional, jadi tidak dapat menetapkan penyebab, dan para peneliti tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa beberapa risiko yang diamati mungkin disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak diukur

Sebagai contoh, sup miso mengandung banyak garam pada tahun 1995 dan 1998, ketika survei dilakukan, sebelum tindakan pengurangan garam dilakukan.

Bisa jadi miso fermentasi melindungi orang-orang dalam penelitian dari risiko kesehatan garam.

Source :Daily Mail

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x