Tetapi para ahli memperkirakan jumlah sebenarnya adalah ribuan jiwa yang sudah terjangkit.
Apalagi sejumlah video menjelaskan, banyaknya orang Cina bergelimpangan di banyak tempat, di jalan umum, hingga tidak terurus di rumah sakit.
Sementara itu, tenaga medis juga sudah kewalahan dan dilanda stres beratkarena jumlah pasien terus meningkat dengan cepat, bahkan mereka tidak bisa buang air, saking banyaknya pasien.
Sejumlah dokter dan perawat terpaksa menggunakan pembalut atau nappy untuk orang dewasa yang populer disebut pampers.
Dr. Eric Toner, seorang peneliti senior di Johns Hopkins, mengatakan, dia tidak terkejut ketika berita tentang wabah Corona virus di Wuhan pada akhir Desember.
Para pakar kesehatan terkemuka AS memperingatkan bahwa Corona virus dapat membunuh puluhan juta orang, tiga bulan sebelum wabah mematikan di Cina.
Sejauh ini lebih dari 900 orang telah terinfeksi di seluruh dunia di 10 negara berbeda.
Tetapi para ahli mengatakan jumlah sebenarnya kemungkinan mendekati 10.000.
"Saya sudah lama berpikir bahwa virus yang paling mungkin menyebabkan pandemi baru adalah virus corona," katanya kepada Business Insider.