Bahkan Rangga berani bersumpah tidak melakukan perubahan data terkait sejarah PBB dan NATO.
"Bagi saya demi Allah, tidak pernah mengubah apapun dan tidak apa-apa, saya tidak pernah meminta untuk itu," kata Rangga.
Lebih lanjut, Rangga mengungkapkan, perubahan data tersebut adalah ulah dari Roy Suryo sendiri.
"Tidak ada itu, itu karyanya dia," ucap Rangga.
Atas hal tersebut, Rangga Sasana mengaku telah mengadukan persoalan tersebut ke kekaisaran Sunda Empire.
Bahkan ia mengaku telah melaporkan Roy Suryo ke Mahkamah Internasional di Den Haag Belanda.
Rangga menambahkan, ia juga meminta kepada Mahkamah Internasioanal agar memberikan peringatan kepada negara-negara yang ada di dunia
"Memberikan peringatan kepada negara-negara dan seluruh manusia yang ada di bumi, nah data dari saudara Roy Suryo sudah ada di sana,"