Follow Us

Nyelonong ke Selat Sunda dengan Kapal Perang Modern Pertama di Dunia, Pangeran Inggris Tantang Perang Indonesia! Tapi Akhirnya Malah Bikin Malu Armada Laut Ratu Elizabeth setelah TNI AL Menunjukkan Tajinya

Ervananto Ekadilla - Rabu, 18 Desember 2019 | 19:00
HMS Dreadnought.
World of Warships

HMS Dreadnought.

Suar.ID - Dalam catatan sejarah, diketahui bahwa Inggris-lah yang pertama kali mempunyai kapal perang modern di Eropa, HMS Dreadnought.

Padahal pada masanya negara-negara lain di sana masih menggunakan kapal berbahan kayu dan layar tiang tinggi.

Hal itu juga sekaligus menandakan dominasi Royal Navy (AL Inggris) sebelum era keemasan itu berakhir di abad 21 ini.

Mempunyai angkatan laut kuat dan ditopang disiplin militer tinggi, koloni negeri Ratu Elizabeth amat banyak di dunia.

Baca Juga: Berita Terpopuler Politik 2019: Baru Kemarin Gantikan Ibu Susi, Menteri Kelautan Ini Sudah Berani Hilangkan Kebijakan Tenggelamkan Kapal, Sosok Ini Ternyata yang Menginstruksikan

Dikutip dari Naval Power and Expeditionary Wars dan Wikipedia, dominasi Royal Navy di lautan itu membuat mereka sempat menantang angkatan perang Indonesia di Selat Sunda.

Penyebabnya tak lain lantaran digelorakannya Dwikora pada 3 Mei 1963 oleh Soekarno dan penyusupan para gerilyawan Indonesia ke Kalimantan Utara saat itu merupakan sinyal perang bagi Inggris.

Tak mau tinggal diam, pada 27 Agustus 1964 Inggris lantas melakukan 'Show of Force' dengan melayarkan kapal Induk HMS Victorious yang dikawal dua kapal destroyer dari Singapura menuju Australia melewati selat sunda tanpa izin.

Aksi ini lantas membuat Menlu RI saat itu, Soebandrio mencak-mencak marah karena aksi 'Slonong Boy' tak permisi armada Inggris di selat sunda.

Baca Juga: Penggantinya Hapus Kebijakan Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan, Sosok Ini Tiba-tiba Digadang-gadang Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Ari Askhara

Pihak Indonesia juga menilai hal ini sebagai aksi pancingan agar pihak AURI atau ALRI menyerang armada Inggris dan menjadi alasan Inggris untuk berperang dengan Indonesia, persis seperti insiden Teluk Tonkin Vietnam.

Source : Naval Power and Expeditionary Wars, Wikipedia, GridHot.ID

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest