Follow Us

Begini Cara China Menangi Persaingan di Laut China Selatan

Aditya Eriza Fahmi - Sabtu, 25 Januari 2020 | 14:45
Pantas Saja Suka Arogan dan Sewenang-wenang di Perairan Orang, TNI AL Akhirnya Bongkar Cara China Menangi Persaingan di Laut China Selatan
nicexams.com

Pantas Saja Suka Arogan dan Sewenang-wenang di Perairan Orang, TNI AL Akhirnya Bongkar Cara China Menangi Persaingan di Laut China Selatan

Kapal-kapal itu sejatinya sudah sempat melipir setelah kedatangan Presiden Joko Widodo di awal minggu kedua Januari ini.

Mayor Mayor Jenderal Sisriadi juga bilang yang intinya sama saja.

Baca Juga: Rayu Korban dengan Iming-iming Jadi Artis, Para Pelaku di Agensi Ini Berhasil Melancarkan Serangannya dengan Mencabuli 20 Wanita

Menurut pengintaian udara yang dilakukan TNI menunjukkan kapal-kapal China telah meninggalkan perairan di sekitar Natuna.

Dikutip dari South China Morning Post pada Kamis (9/1/2020), Jenderal Sisriadi mengungkapkan:

"Kapal-kapal China yang melakukan penangkapan ikan ilegal telah keluar dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) setelah Presiden Jokowi tiba."

Dalam jumpa pers yang dilakukan Kementrian Luar Negeri China, Gheng Suang bahkan sempat meminta Indonesia untuk tetap tenang menyikapi konflik Natuna.

Baca Juga: Astaga, Kehabisan Uang Usai Berlibur, Enam ABG Ini Rela Jual Diri dengan Tarif Segini...

Ia menyebutkan bahwa pemerintah China telah melakukan komunikasi mengenai permasalahan Natuna melalui saluran diplomatik.

Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan kapal perang KRI Usman Harun di Puslabuh TNI AL di Selat Lampa, Natuna, Rabu (8/1/2020). Selain itu Jokowi juga mengadakan silaturahmi dengan para nelayan di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa Natuna.
TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO

Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan kapal perang KRI Usman Harun di Puslabuh TNI AL di Selat Lampa, Natuna, Rabu (8/1/2020). Selain itu Jokowi juga mengadakan silaturahmi dengan para nelayan di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa Natuna.

Hal ini dilakukan demi menjaga hubungan baik kedua negara (Indonesia dan China)

Meskipun diidenifikasi sempat meninggalkan perairan Natuna, Pemerintah Indonesia terus memantau dan siaga atas Perairan Natuna.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest