"Sudah lama tidak ada listrik (di rumah Rubingah), rumahnya kan seperti itu," bebernya.
Pendapatan nenek Rubingah ini berasal dari orang-orang yang memintanya memijat.
Sayangnya penghasilannya ini tak mesti ada tiap harinya.
"Ya kadang ada yang memberi, kadang cari sendiri biasanya memijat, tapi kan tidak pasti.
"Raskin dulu dapat, sekarang dapatnya (bantuan) kalau pas ada zakat atau kegiatan sosial organiasi, ini tadi ada dari anggota DPRD datang kesini memberikan bantuan," ungkapnya.
Tetangga nenek Rubingah sendiri yang bernama Duel Umara (65) mengatakan kalau nenek berusia 60 tahun ini sering kalu keluar rumah berjalan kaki.
Selain itu pulang ke rumah juga tidak tentu.
"Komunikasi (dengan warga) jarang, ya hanya mondar-mandir jalan kaki," ujarnya.
Baca Juga: Mantan Anggota Keraton Agung Sejagat Beberkan Perekrutan Awal, Rupanya Sistemnya Mirip MLM
Menurutnya, nenek Rubingah ini tak pernah mengambil sesuatu secara diam-diam jika menginginkan sesuatu dari warga.