Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masih Ingat Video Nenek yang Ditendang Seorang Pria di Pasar Karena Mengutil? Ternyata Hidup Sendirian di Rumah Tanpa Listrik

Aditya Eriza Fahmi - Kamis, 23 Januari 2020 | 17:15
Masih Ingat Video Nenek yang Ditendang Seorang Pria di Pasar Karena Mengutil? Ternyata Hidup Sendirian di Rumah Tanpa Listrik
Kolase Twitter @merapi_news

Masih Ingat Video Nenek yang Ditendang Seorang Pria di Pasar Karena Mengutil? Ternyata Hidup Sendirian di Rumah Tanpa Listrik

Suar.ID -Video seorang nenek yang ditendang oleh seorang pria sempat viral beberapa waktu lalu.

Sang nenek ini ditendang oleh pria tersebut diduga karena ketahuan sedang mengutil sebuah mangga.

Nenek ini diketahui bernama nenek Rubingah.

Nenek Rubingah ini ternyata hanya tinggal sebatang kara.

Baca Juga: Tak Mendapatkan Nafkah Batin, Wanita Ini Ceritakan Kisah Pilu Pernikahannya yang hanya Bertahan 12 Hari: Malam Itu Aku Hancur...

Dilansir Kompas.com, rumah nenek Rubingah ini berada di Dusun Kranggan II Jatitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman.

Rumah nenek Rubingah ini rupanya juga tak terpasang listrik.

"Ibu Rubingah itu warga saya, warga Kranggan I tetapi bertempat di Kranggan II," ujar Kepala Dusun Kranggan I Jatitirto, Kecamatan Berbah, Suharmadi saat ditemui di rumahnya, Rabu (22/1/2020).

Suharmadi juga menyampaikan kalau nenek Rubingah ini menjalani hidup hanya seorang diri.

Baca Juga: 19 Tahun Tidur Bersama, Bule Ini Baru Sadar Wanita Indonesia yang Dia Nikahi Itu Ternyata Seorang Waria, Ini yang Selalu Digunakan Setiap Berhubungan Intim

Diketahui nenek Rubingah ini telah hidup sendiri setelah cukup lama berpisah dari suaminya.

Sang suami sendiri rupanya tinggal di Lampung bersama anaknya.

"Tadi pagi anaknya saya telepon, dan sudah lihat videonya, cerita sama saya sambil menangis.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Begini Curahan Hati Fanny Aminadia 'Ratu Keraton Agung Sejagat' yang Ingin Hidup Normal Lagi

"Minta tolong sama saya, bagimana baiknya," ungkapnya.

Sejak ditinggal suami dan anaknya, Rubingah menjadi orang yang pendiam.

Tak cuma itu, ia juga jarang berada di rumahnya.

"Jarang pulang ke rumah, sering jalan kaki keliling.

Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Nia Ramadhani Ternyata Dulu Pernah Tinggal di Rumah yang Jauh Lebih Sempit daripada Rumah Mewahnya saat Ini

"Ya bisa dikatakan begitu (depresi) karena sudah lama pisah sama anak dan suaminya, mungkin sekitar 15 tahun," urainya.

Nenek Rubingah juga termasuk warga dalam kategori tak mampu di Dusun kranggan I.

Bahkan sampai-sampai rumah yang ditinggalinya ini juga tidak memiliki listrik.

Kondisi belakang rumah Rubingah di Dusun Kranggan II Jatitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA

Kondisi belakang rumah Rubingah di Dusun Kranggan II Jatitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman

Baca Juga: Hore! Tenaga Honorer akan Dihapuskan, Siap-siap Hidup Lebih Sejahtera Nih! Fraksi PDIP: Payung Hukum Ini Perlu Secepatnya Supaya Mereka Tidak Honorer Lagi

"Sudah lama tidak ada listrik (di rumah Rubingah), rumahnya kan seperti itu," bebernya.

Pendapatan nenek Rubingah ini berasal dari orang-orang yang memintanya memijat.

Sayangnya penghasilannya ini tak mesti ada tiap harinya.

"Ya kadang ada yang memberi, kadang cari sendiri biasanya memijat, tapi kan tidak pasti.

Baca Juga: Istri Birahi, Ajakan Berzina Sabahabat Suami Malah Disetujui, Akhirnya Ia pun Harus Berususan dengan Polisi

"Raskin dulu dapat, sekarang dapatnya (bantuan) kalau pas ada zakat atau kegiatan sosial organiasi, ini tadi ada dari anggota DPRD datang kesini memberikan bantuan," ungkapnya.

Tetangga nenek Rubingah sendiri yang bernama Duel Umara (65) mengatakan kalau nenek berusia 60 tahun ini sering kalu keluar rumah berjalan kaki.

Selain itu pulang ke rumah juga tidak tentu.

"Komunikasi (dengan warga) jarang, ya hanya mondar-mandir jalan kaki," ujarnya.

Baca Juga: Mantan Anggota Keraton Agung Sejagat Beberkan Perekrutan Awal, Rupanya Sistemnya Mirip MLM

Menurutnya, nenek Rubingah ini tak pernah mengambil sesuatu secara diam-diam jika menginginkan sesuatu dari warga.

Jika menginginkan sesuatu, nenek Rubingah malah meminta secara baik-baik.

"Kalau ada keperluan mau minta apa selalu ngomong.

"Kemarin Saya baru rapat RT, bilang minta makanan, ya selalu bilang, nembung," jelasnya.

Baca Juga: Biasa Blak-blakan Ditanyai Kehidupan Pribadinya, Kini Sule Malah Diam Seribu Bahasa Saat Ditanya Pernikahannya dengan Pramugari Cantik: Ya Pokoknya Nanti Ya

Setelah video nenek Rubingah ini menjadi viral, beberapa warga datang ke rumahnya.

Kebanyakan dari mereka ingin bertemu untuk mengetahui kondisi Robingah sekaligus memberikan bantuan.

Salah seorang warga pun sempat datang untuk memberikan bantuan.

Warga tersebut bernama Eri (29), ia mengaku awalnya melihat video yang viral tersebut di media sosial.

Baca Juga: Tak Mengantongi Izin Revitalisasi Monas Padahal Sudah Kadung Tebang Pohon, Ternyata Pemprov DKI Tak Melakukan Tahapan-tahapan Ini

Setelah melihat video viral tersebut, hatinya pun terketuk untuk datang membantu.

"Lihat di video kan kasihan diperlakukan tidak baik. Ya terus rencana pada mau kesini," ungkapnya.

Eri sendiri datang ke dusun nenek Rubingah untuk melihat kondisi sang nenek setelah kejadian tersebut.

"Kita nengok seperti apa, ya sekaligus memberikan tali kasih lah.

"Ya prihatin (melihat kondisi rumah Rubingah), hidup sendiri juga," ujarnya.

Baca Juga: Yang Penting Berani Dulu walau Memperihantikan, Bermodal Kapal Perang Rongsokan yang Karatan di Mana-mana Negara Ini Nekat Lawan China yang Kekuatan Militernya Luar Biasa

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x