"Sugeng siang Pak Ginanjar, prinsipnya kami sangat menyambut baik bahkan menunggu agar diskusi dan diuji secara akademisi sejarah ini bisa terealisasi.
"Tapi pelintiran berita dan penggalan dokumentasi ternyata mampu merubah makna dari pernyataan kami,"
"Saya yang dituduh menyebar berita Hoax, padahal yang menyebar media.
Baca Juga: Zaskia Sungkar Mengaku Kapok Ikut Program Hamil Karena Hal Ini!
"Dan saya kemarin berencana memposting surat terbuka dan untuk Bapak, tapi tanpa diberi kesempatan klarifikasi, mediasi dan bahkan penangkapan kami terkesan eksklusif lengkap dengan media."
"Kami berusaha korporatif tapi justru diperlakukan layaknya teroris kelas dunia atau dihakimi sebelum diberi hak mengklarifikasi.
Dimana prosedur yang harusnya dijalankan untuk menjaga asas praduga tak bersalah."
"Barusan saya diminta ganti baju tahanan, tanpa diberi tahu salahnya dan menjadi tersangka atas apa?"
Baca Juga: Nggak Nyangka! Ternyata Inilah Arti Panggilan 'Rin Chan' Syahrini oleh Mertuannya
"Saya mohon Bapak bisa menghimbau agar apartur yang bertugas jangan politisir kasus kami yang terlanjur viral untuk sekedar pers konference berhasil menangkap," tulis Fanni Aminadia pada Selasa (14/1/2020).