Salah satu fakta yang cukup mengejutkan adalah iuran wajib dan gaji dengan mata uang dollar bagi para pengikut KAS.
"Ada iming-iming jabatan dengan gaji besar dalam bentuk dollar bagi pengikutnya. Jabatannya tergantung berapa besaran iuran mereka, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 30 juta. Seluruhnya mencapai 450 pengikut dengan latar belakang yang berbeda," ujar Iskandar.
Dari hasil penelusuran polisi, jumlah iuran yang diberikan anggota bisa mencapai jutaan rupiah.
Toto "Raja Sejagat" ternyata buka usaha angkringan
Toto, Raja Keraton Agung Sejagat, ternyata memiliki usaha angkringan di rumah kontrakannya di Sleman. Usaha tersebut, menurut para tetangga, dilakukan sejak 2018.
Deki, salah satu tetangga Toto, mengatakan, pada hari Selasa (14/1/2020), angkringan milik Toto masih buka.
Namun pada Rabu malam (15/1/2020), bersamaan dengan penangkapan Toto, warung tersebut tutup.
"Angkringannya dibongkarnya baru tadi malam," ujar Deki, saat ditemui di lokasi, Rabu.
Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Desa Sidoluhur, Fajar Nugroho. Sekitar tahun 2018, Toto melapor ke perangkat desa untuk membuat angkringan bersama komunitasnya.
"Pak Toto Kita panggil ke sini (kantor desa), kita minta penjelasan sebenarnya tempat itu mau digunakan untuk apa? Beliau menjawab akan mengembangkan semacam usaha angkringan," ujar dia.
Pengakuan Toto membuat KAS, dapat wangsit