Follow Us

Enak-Enak Tidur eh Mimpi Dapat Wangsit dari Raja Sanjaya Keturunan Raja Mataram, Sosok Ini Akhirnya Mantab Dirikan Kerajaan, tapi Sayang Nasibnya Berakhir Tragis

Moh. Habib Asyhad - Kamis, 16 Januari 2020 | 12:00
Warga di Purworejo mengaku resah atas kemunculan sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Keraton Agung Sejagat
Tangkap layar Kompas TV

Warga di Purworejo mengaku resah atas kemunculan sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Keraton Agung Sejagat

Selain itu, dari hasil penyelidikan polisi, kedua tersangka memiliki KTP Jakarta dan kos di Yogyakarta.

Gunakan simbol palsu untuk perdayai korban

Alasan polisi menetapkan Toto dan Fanni menjadi tersangka adalah diduga menarik dana dari masyarakat dengan menggunakan tipu daya.

"Dengan simbol-simbol kerajaan, tawarkan harapan dengan ideologi, kehidupan akan berubah. Semua simbol itu palsu," katanya.

Selain itu, keberadaan Keraton Agung Sejagat dianggap telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat sekitar desa.

"Kepolisian telah bertindak cepat dan tegas untuk mencegah terjadinya korban yang lebih banyak," katanya.

Penggeledahan Istana Keraton Agung Sejagat oleh Polres Purworejo.
Kompas.com

Penggeledahan Istana Keraton Agung Sejagat oleh Polres Purworejo.

KAS keluarkan dokumen palsu

Dari hasil penyelidikan polisi, KAS ternyata mengeluarkan sejumlah dokumen. Sayangnya, dokumen tersebut terbukti palsu.

Selain itu, penetapan raja dan ratu KAS ternyata dilakukan sendiri oleh kedua pelaku.

"Semua dokumen palsu dibuat sendiri dicetak sendiri. Yang menentukan raja dan ratu juga dari mereka sendiri. Atribut seragam dirancang sendiri oleh permaisuri," kata Iskandar di Mapolda Jateng, Rabu (15/1/2020).

Iuran puluhan juta hingga gaji dollar

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest