Suar.ID - Layaknya sebuah drama action, seorang pria diculik dan hampir dibunuh.
Pria tersebut diketahui bernama Mark Cheng Jin Quan (32) yang merupakan co-founder sebuah organisasi non-pemerintah.
Ia juga merupakan mantan penasehat blockchain untuk perusahaan fintech X Infinity Singapura.
Mark menjadi korban sebuah skema penculikan yang dilakukan orang tak terduga.
Kisah penculikannya pun menggemparkan negaranya, Singapura.
Insiden bermula saat Mark dan temannya Kim Lee Yao Wei (31) berkunjung ke Thailand.
Merka akan menemui kenalan Kim di Thailand yang juga memiliki ketertarikan dengan bitcoin.
Mark seharusnya hanya melakukan berkunjung satu hari di Thailand pada 9 Januari 2020.
Saat tiba di Thailand, usai mendarat di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Mark dan Kim melanjutkan perjalanan dengan taksi online.
Namun, saat berhenti di sebuah pom bensin, mereka diserang oleh empat sampai lima orang tak dikenal.