Selama sehari semalam, Suminem dan para tetangga tidak bisa makan.
"Enggak (makan), habis enggak sempat, kompor terendam semua," kata Suminem.
Padahal Suminem sempat memiliki nasi sisa kemarin dan malah terjatuh ketika dibawa ke atas.
Saudara Suminem sempat menawarkan bantuan makanan namun ternyata percuma.
"Sore itu ada nasi sedikit, dibawa ke atas tumpah, terus sore dibantu sama saudara," ungkap Suminem.
"Mau beli nasi enggak?' 'Tolong deh' 'Cuma telur ceplok doang' mentah nasinya enggak jadi makan," imbuhnya.
Kondisi Suminem dan para tetangga bertahan di atap berlangsung hingga dua hari sampai akhirnya banjir surut.
Bahkan hingga saat ini kondisi pemukiman Suminem belum sepenuhnya pulih dan masih ada yang berbenah.