Follow Us

Rumah dan Toko Sembako Rugi Sampai Rp 100 Juta, Suminem Gugat Anies Baswedan: Saya Minta Uang Sajam Kalau Tempat Tidur Entar Banjir Lagi

Aditya Eriza Fahmi - Senin, 13 Januari 2020 | 19:30
Rumah dan Toko Sembako Rugi Sampai Rp 100 Juta, Suminem Gugat Anies Baswedan: Saya Minta Uang Sajam Kalau Tempat Tidur Entar Banjir Lagi
Youtube/tvOneNews

Rumah dan Toko Sembako Rugi Sampai Rp 100 Juta, Suminem Gugat Anies Baswedan: Saya Minta Uang Sajam Kalau Tempat Tidur Entar Banjir Lagi

Suar.ID - Salah seorang korban banjir Jakarta sempat menyampaikan keluh kesahnya pada Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ia adalah Suminem Patmosuwito.

Suminem pun menggugat Anies Baswedan karena telah mengalami kerugian hingga Rp 100 juta karena rumah dan toko sembakonya terkena banjir.

Dilansir Tribunnews.com, hal ini disampaikan Suminem dalam tayangan Kabar Petang unggahan YouTube tvOneNews, Minggu (12/1/2020).

Baca Juga: Seolah Tak Percaya, Sosok Ini Merasa Ada yang Janggal Saat Tahu Penggeledahan Kantor PDI Perjuangan Dilakukan Jauh Hari dari OTT: Sama dengan Beri Waktu Penjahat Hilangkan Jejak

Suminem adalah seorang pedagang sembako yang tinggal di rumah dua lantai daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Pemukiman tempat tinggal Suminem berada di dekat sungai dengan rumah yang saling berdempetan serta jalanan yang cenderung sempit.

Ketika ditanya permintaannya untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Suminem beraharap ada ganti rugi lantaran ia tak bisa berjualan selama berhari-hari.

"Kalau saya, kalau bisa, harus bisa ya, minta ganti rugi," pinta Suminem.

Baca Juga: Mantan Anak Presiden pun Disikat oleh Perempuan Ini, Sri Mulyani Sukses Bikin Tommy Soeharto Kembalikan Uang Senilai Rp 1,2 Triliun Milik Negara

"Saya kan selama habis itu (banjir) enggak bisa cari nafkah," sambungnya.

Suminem kemudian diminta menyampaikan permintaannya kepada Anies Baswedan sambil menghadap kamera seolah tengah berkeluh kesah kepada sang gubernur.

"Bu, kalau bisa berbicara dari hati ke hati kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, apa yang ingin ibu sampaikan? Apakah ibu ingin meminta ganti rugi, apa saja?" tanya presenter Seera Safira.

"Bisa langsung menghadap ke kamera sekalian bu, mungkin sekarang Pak Anies sedang melihat," pinta presenter Muhammad Sofyan.

Baca Juga: Dulu Dipacari Konglomerat hingga Sultan, Model Cantik yang Kerap Dibandingkan dengan Nia Ramadhani Ini Digosipkan Jalani Hubungan Spesial dengan Vokalis Band, Ini Dia Sosoknya

Sambil menghadap ke kamera, Suminem menyampaikan kerugian yang dialaminya.

"Ya saya sih minta ganti rugi, apa yang saya punya (diganti)," ujar Suminem.

"Dari total kerugian kemarin kira-kira ada Rp 100 juta?" tanya Muhammad Sofyan.

"Kalau sama sembako, sama semua, ada," jawab Suminem.

Suminem Patmosuwito, satu di antara korban banjir Jakarta yang menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kisah sedihnya.
YouTube tvOneNews

Suminem Patmosuwito, satu di antara korban banjir Jakarta yang menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kisah sedihnya.

Baca Juga: Teddy Tak Mau Bayinya Dirawat Anak-Anak Sule, Suami Lina Sampaikan Hal Ini untuk Rizky Febian dan Adik-adiknya

Suminem berharap ganti rugi yang diberikan berupa uang lantaran ia khawatir akan terjadi banjir lagi.

"Ibu ingin diganti rugi dalam bentuk uang atau bantuan seperti tempat tidur?" tanya Seera.

"Enggak, saya minta uang saja, kalau tempat tidur entar banjir lagi, habis lagi saya," jawab Suminem.

Ia berharap pihak Anies Baswedan bisa lebih memperhatikan kondisi rakyatnya yang terdampak banjir.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Biasanya Paling Melankolis, Salah satunya Pisces yang Mudah Terluka saat Memikirkan Hubungan Masa Lalu

"Harapan saya lebih baik lagi untuk memperhatikan yang kebanjiran-kebanjiran, itu kan banyak sekali," pesan Suminem.

Perjuangan Suminem saat Banjir

Dalam tayangan tersebut, Suminem sempat menceritakan perjuangan dirinya dan para tetangga saat menghadapi banjir.

Suminem menceritakan banjir turun semalaman dan paling deras terjadi pada 1 Januari 2020 pagi.

Keluarganya tak sempat menyelamatkan banyak barang berharaga lantaran banjir turun begitu cepat seperti banjir bandang hingga setinggi 3 meter.

Baca Juga: Dicecar Pertanyaan Oleh Polisi, 5 Sosok yang Memandikan Jenazah Lina ini Akhirnya Bocorkan Kondisi Mantan Istri Sule Saat Dimandikan, Semuanya Bilang Begini...

"Mungkin dari jalanan kurang lebih 3 meteran kurang sedikit ya," ujar Suminem.

"6 pagi (mulai banjir), cepat naiknya kayak banjir bandang," terangnya.

Akibar banjir itu, keluarga Suminem dan para tetangga terpaksa bertahan di lantai dua dan atap rumah mereka.

Selama sehari semalam, Suminem dan para tetangga tidak bisa makan.

Baca Juga: Sempat Terkenal dan Dipuja, Pedangdut yang Susah Payah Meniti Karier dari Kampung ke Ibukota Ini Justru Berakhir Meringkuk di Penjara, Pelanggaran Hukumnya Tak Main-main!

"Enggak (makan), habis enggak sempat, kompor terendam semua," kata Suminem.

Sejumlah kendaraan melintasi banjir yang menggenangi Jalan Gunung Sahari Raya, Pademangan, Jakarta Utara.
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

Sejumlah kendaraan melintasi banjir yang menggenangi Jalan Gunung Sahari Raya, Pademangan, Jakarta Utara.

Padahal Suminem sempat memiliki nasi sisa kemarin dan malah terjatuh ketika dibawa ke atas.

Saudara Suminem sempat menawarkan bantuan makanan namun ternyata percuma.

Baca Juga: Nikah Diam-diam di Rumah dengan Pengusaha Muda Ganteng, Vanessa Angel Dikabarkan Hamil Duluan? Sang Ayah Kandung Bereaksi Singgung Perut Putrinya

"Sore itu ada nasi sedikit, dibawa ke atas tumpah, terus sore dibantu sama saudara," ungkap Suminem.

"Mau beli nasi enggak?' 'Tolong deh' 'Cuma telur ceplok doang' mentah nasinya enggak jadi makan," imbuhnya.

Kondisi Suminem dan para tetangga bertahan di atap berlangsung hingga dua hari sampai akhirnya banjir surut.

Bahkan hingga saat ini kondisi pemukiman Suminem belum sepenuhnya pulih dan masih ada yang berbenah.

Baca Juga: Tandai Wajahnya, Inilah Harun Masiku Caleg PDI Perjuangan yang Kini Jadi Buronan KPK, Partai Penguasa Itu Langsung Lakukan Ini kepadanya

"Dua hari itu baru dikeluar-keluarin, sampai sekarang pun yang ngeluarin begini (barang korban banjir) masih banyak," kata Suminem.

Suminem mengaku pihak Pemprov Jakarta sama sekali tidak mendatangi pemukimannya untuk memberi bantuan.

"Setelah banjir kemudian surut, itu tidak ada satu pun dari perwakilan pemerintah yang datang untuk melihat kondisi para korban?" tanya presenter Seera Safira.

"Enggak ada, yang sekarang enggak ada," ungkap Suminem.

Baca Juga: Habis Adu Mulut dengan Ibunya Gempita Putri Gading Marteen Usir Wijin Mentah-mentah, Begini Reaksi Gisella Anastasia

Suminem dan para tetangga hanya sempat mendapat bantuan dari gereja meski distribusinya tidak merata.

"Cuma kemarin dapat kiriman dari gereja, tapi enggak rata orang namanya orang segitu banyak," tuturnya.

Selain Suminem yang menggugat melalui Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta, pihak penyewa mal ternyata juga akan mengajukan gugatan.

Baca Juga: Diduga Patah Hati, Hacker ini Nekat Retas Website Pengadilan Agama Sleman, Begini Pesannya yang Bikin Salah Fokus!

Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HPPBI) menuntut ganti rugi kepada Pemprov Jakarta lantaran banjir menyebabkan mal tutup.

Dikutip dari Kompas.com, Ketua HPPBI, Budiharjo Iduansjah menyebut pihaknya sudah mengirim surat kepada Pemprov Jakarta untuk membahas ganti rugi.

Diketahui, banjir yang melanda Jakarta di awal tahun 2020 ini memang menyebabkan beberapa mal tutup.

Di antaranya Mall Taman Anggrek Jakarta Barat lantaran mesin pembangkit listriknya rusak terendam banjir.

Selain itu, Mall Cipinang dan Lippo Puri Mall juga tutup lebih dari satu minggu.

Baca Juga: Awalnya Nyanyi Bareng di Smule Lalu Sering Kirim-kiriman Barang, Begini Kisah Cinta Lina dan Teddy yang Harus Diakhiri oleh Maut

(Ifa Nabila)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Hadap Kamera Bicara Hati ke Hati dengan Anies Baswedan, Korban Banjir Gugat Kerugian Rp 100 Juta".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya

Latest