"Dua hari itu baru dikeluar-keluarin, sampai sekarang pun yang ngeluarin begini (barang korban banjir) masih banyak," kata Suminem.
Suminem mengaku pihak Pemprov Jakarta sama sekali tidak mendatangi pemukimannya untuk memberi bantuan.
"Setelah banjir kemudian surut, itu tidak ada satu pun dari perwakilan pemerintah yang datang untuk melihat kondisi para korban?" tanya presenter Seera Safira.
"Enggak ada, yang sekarang enggak ada," ungkap Suminem.
Suminem dan para tetangga hanya sempat mendapat bantuan dari gereja meski distribusinya tidak merata.
"Cuma kemarin dapat kiriman dari gereja, tapi enggak rata orang namanya orang segitu banyak," tuturnya.
Selain Suminem yang menggugat melalui Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta, pihak penyewa mal ternyata juga akan mengajukan gugatan.
Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HPPBI) menuntut ganti rugi kepada Pemprov Jakarta lantaran banjir menyebabkan mal tutup.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua HPPBI, Budiharjo Iduansjah menyebut pihaknya sudah mengirim surat kepada Pemprov Jakarta untuk membahas ganti rugi.