Namun ia tidak bersedia memberikan rincian tentang rencana Soleimani itu.
Pelayat Soleimani Tewas Berdesakan
Di Iran, para pejabat menunda pemakaman Soleimani setelah lebih dari 50 orang tewas terinjak-injak dan 200 lainnya cedera saat mengikuti prosesi pemakaman Soleimani.
Puluhan ribu orang berkumpul untuk menghormati Soleimani di kota kelahirannya Kerman, sebelum upacara pemakaman. Banyak pelayat menyerukan pembalasan atas Amerika dan mengatakan “Tidak ada Kompromi, Tidak ada Menyerah, dan Pembalasan!”
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan kepada jaringan televisi CNN bahwa pembunuhan Soleimani, komandan Pasukan Garda Revolusi al-Quds adalah “aksi teroris yang dilakukan negara.”
“Ini adalah tindakan agresi terhadap Iran dan merupakan serangan bersenjata, dan kami akan membalas,” kata Zarif.
“Tapi kami akan membalas secara proporsional. Kami bukanlah orang-orang pelanggar hukum seperti Presiden Trump.”
Karena meningkatnya ketegangan antara kedua negara, Amerika telah menolak pemberian visa kepada Zarif yang berencana akan menghadiri sidang PBB di New York pada Kamis (9/1/2020).
Serangan Iran
Pagi tadi, Iran melancarkan serangan balasan ke pangkalan militer AS di Ain Al Asad Provinsi Anbar Irak menggunakan rudal jelajah.
Serangan dilakukan langsung pasukan artileri Korps Garda Republik Iran.