Follow Us

Bikin Netizen Emosi, Pasangan Lansia Tega Mempertaruhkan Nyawa Cucu Mereka Sendiri untuk Menyelamatkan Kucing Kesayangan yang Terjebak di Gedung Lantai 4

Adrie P. Saputra - Rabu, 08 Januari 2020 | 13:00
Cucu dipaksa menyelamatkan kucing dari gedung bertingkat.
Asia One

Cucu dipaksa menyelamatkan kucing dari gedung bertingkat.

Suar.ID - Hewan peliharaan sering diperlakukan sebagai bagian dari keluarga.

Namun, satu pasangan lansia di China menghadapi kecaman setelah mereka berusaha untuk menyelamatkan kucing kesayangan mereka.

Pasangan lansia itu mempertaruhkan nyawa cucu mereka sendiri untuk menyelamatkan kucing yang terjebak di ketinggian.

Pasangan dari Sichuan itu terlihat mengikat bocah laki-laki berusia tujuh tahun dari lantai lima sebuah gedung dengan tali.

Baca Juga: Viral di Sidoarjo, Kucing Ini Patah Hati Ketika Melihat Tuannya Meninggal, Namun Hal yang Mengejutkan Terjadi Ketika Ia Melayat ke Makam! Netizen: Ada yang Naruh Bawang Disini?

Melansir dari Asia One, bocah itu kemudian dipaksa menyelamatkan kucing yang terdampar pada Minggu (5/1/2020).

Cuplikan dari misi penyelamatan yang tidak lazim menunjukkan pasangan itu menurunkan bocah laki-laki dari lantai lima ke langkan jendela lantai tiga ketika banyak orang yang ketakutan berteriak dalam bahasa Mandarin, "Kamu mungkin jatuh! Berbahaya!"

Tanpa menghiraukan peringatan itu, bocah lelaki itu, yang diikat dengan tali diikatkan di sekeliling tubuhnya, berjalan terseok-seok di ambang jendela untuk mencapai kucing di lantai empat.

Pasangan itu lalu menarik anak itu kembali ke atas ketika dia memegangi kucing itu di tangannya.

Netizen China mempertanyakan apakah pasangan itu lebih menghargai kehidupan kucingnya daripada cucu mereka sendiri.

Baca Juga: Viral di Bali, Tahu Merpatinya Dimakan oleh Kucing, Hal Mengerikan Ini yang Dilakukan Sang Pemilik Burung terhadap Hewan Malang tersebut!

Netizen juga mengkritik mereka karena membahayakan nyawa bocah itu.

Beberapa netizen yang geram dengan kelakuan pasangan lansia itu berkomentar:

"Kamu tidak bisa menghitung. Kucing punya sembilan nyawa. Cucumu hanya punya satu nyawa."

"Bagaimana orang normal bisa mendapatkan ide semacam ini?"

"Itu sama sekali tidak lucu. Beberapa orang benar-benar tidak pantas menjadi orangtua."

Seorang juru bicara komite lingkungan mengatakan kepada wartawan bahwa keluarga itu tinggal di lantai dua dari gedung.

Bocah itu, yang tidak terluka, ditinggalkan dalam pengasuhan kakek dan neneknya oleh orangtuanya yang sama-sama bekerja di luar kota.

Pasangan lansia itu dilaporkan mengatakan bahwa mereka "panik" dan "tidak berpikir jernih" saat kejadian itu berlangsung.

Pasangan lansia itu berjanji bahwa mereka tidak akan membuat kesalahan yang sama lagi setelah diberi nasihat oleh komite lingkungan.

Baca Juga: Kepergok Bermesraan dengan Brondong 35 Tahun Lebih Muda darinya di Balkon Hotel, Madonna Disebut Mirip Kucing Makan Kenari

Seorang Anak Tewas Diduga setelah Dimasukkan ke Kandang Kucing

Netizen dihebohkan dengan perilaku pasangan suami istri (pasutri) yang sangat kejam terhadap anaknya sendiri.

Pasangan ini diduga membuat putra mereka yang berusia lima tahun terkunci di dalam kotak kucing kecil.

Mereka juga dituduh telah menyiksa dan membunuhnya dengan air panas.

Ridzuan Mega Abdul Rahman dan istrinya Azlin Arujunah, keduanya berusia 27 tahun, membantah klaim bahwa mereka telah memperlakukan dengan kejam dan membunuh putra mereka yang pingsan dan meninggal karena luka bakar.

Baca Juga: Karen Pooroe Ungkap Fakta Mengejutkan yang Terjadi Sejak Tahun 2015 dengan Marshanda Pasca-Suami dan Anak Kabur ke Apartemennya

Ridzuan Mega Abdul Rahman dan istrinya Azlin Arujunah telah menyangkal bahwa mereka telah membunuh putra mereka.
Mirror

Ridzuan Mega Abdul Rahman dan istrinya Azlin Arujunah telah menyangkal bahwa mereka telah membunuh putra mereka.

Melansir dari Mirror (27/11/2019), seminggu sebelum kematiannya, pada Oktober 2016, pasutri itu diklaim telah menyiramkan air mendidih 92,6 derajat Celcius padanya setidaknya empat kali.

Mereka juga diduga mencubitnya dengan tang, memukulnya dengan sapu dan membuatnya terkurung di kandang hewan peliharaan selama berbulan-bulan.

Pengadilan mendengar bahwa anak itu menderita luka bakar parah pada 70 persen tubuhnya.

Pasutri itu diduga menunda untuk membawanya ke rumah sakit selama enam jam.

Baca Juga: Sering Bertengkar di Hadapan Anaknya yang Masih 11 Tahun, Pasangan Orangtua Ini Dibuat Menyesal Seumur Hidup Setelah Sang Anak Nekat Lakukan Hal Ini

Inilah kandang kucing yang digunakan untuk mengurung anak Ridzuan Mega Abdul Rahman dan Azlin Arujunah.
Mirror

Inilah kandang kucing yang digunakan untuk mengurung anak Ridzuan Mega Abdul Rahman dan Azlin Arujunah.

"Ini adalah pembunuhan yang mengerikan dan tragis," kata tim penuntut dalam pernyataan pembukaan mereka pada hari pertama persidangan pada tanggal 12 November.

"Orang tidak dapat membayangkan rasa sakit dan siksaan yang harus ditanggung oleh korban selama berbulan-bulan menjelang kematiannya."

"Dia disiksa sampai mati, dan tidak ada seorang pun yang bisa menolong."

Ridzuan juga dituduh menggunakan sendok yang dipanaskan untuk membakar telapak tangan bocah itu untuk menghukum "tangan pencuri"-nya karena membuka kaleng susu bubuk yang diperuntukkan bagi saudara-saudaranya.

Pasangan dari Singapura hari ini menolak untuk memberikan bukti selama persidangan mereka.

Azlin mengatakan kepada pengadilan dalam bahasa Inggris, "Saya tidak ingin bersaksi, Yang Mulia."

Profesor Loh Tsee Foong, dari rumah sakit tempat anak itu dirawat, berkata, "Anak itu meninggal dengan sangat cepat, dan para perawat sangat tertekan."

"Rumah sakit harus memberi nasihat dan memberikan dukungan kepada para perawat karena mereka menjadi sangat emosional, mereka tidak percaya bahwa kekejaman ini bisa terjadi pada seorang anak."

Baca Juga: Suaminya Lakukan KDRT Lalu Bawa Kabur Anak Ke Apartemen Marshanda, Begini Curhatan Pilu Mantan Finalis Indonesian Idol Ini: Baju Saya Dirobek, Saya Dibekap!

Ridzuan Mega Abdul Rahman dan Azlin Arujunah tega menyiram anaknya dengan air panas hingga alami luka bakar yang parah.
Mirror

Ridzuan Mega Abdul Rahman dan Azlin Arujunah tega menyiram anaknya dengan air panas hingga alami luka bakar yang parah.

Dia menambahkan bahwa anak laki-laki itu - yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum - mengalami luka bakar tingkat kedua hingga ketiga, cedera ginjal akut, dehidrasi, hidung patah, luka di wajahnya dan keterlambatan bicara akibat terisolasi.

Setelah rumah sakit memberi tahu polisi, orangtua ditangkap.

Kedua terdakwa menyangkal pembunuhan dan persidangan berlanjut. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Source : asiaone.com, Mirror

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest