Dana Moneter Internasional (IMF) mengumumkan pada Oktober bahwa ekonomi Iran akan berkontraksi sebesar 9,5% tahun ini, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 6%.
Penandatangan lain dari kesepakatan nuklir Iran 2015 antara Inggris, Prancis, Jerman, Cina, dan Rusia telah berusaha menyelamatkan perjanjian itu dan menawarkan cara bagi Iran untuk terus menjual minyaknya, tetapi hal tersebut tidak berjalan dengan baik.
Kesepakatantersebut telah mencabut sanksi ekonomi yang melumpuhkan dengan imbalan Iran membatasi kegiatan nuklirnya dan memungkinkan pengawas internasional untuk mengawasi fasilitas nuklirnya.
Ketegangan kembali meningkat di Teluk Persia setelah penerapan kembali sanksi, dengan sejumlah serangan terhadap tanker minyak internasional dan fasilitas minyak Arab Saudiyang menudingIran sebagai pelakunya.
Iran membantah terlibat dalam semua insiden itu,namun mengakui menangkap sebuah kapal tanker berbendera Inggris, Stena Impero, setelah sebuah kapal tanker Iran ditangkap karena dicurigai mengangkut minyak ke Suriah.