Suar.ID -Menyambut tahun Baru 2020, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un sudah memanaskan suasana.
Pada Rabu (1/1/2020), Kim mengatakan negaranya akan terus mengembangkan program nuklir dan memperkenalkan "senjata strategis baru" dalam waktu dekat.
Melalui media milk pemerintah Korea Utara, KCNA, Kim Jong Un menyatakan bahwa setelah Amerika Serikat (AS) melewatkan batas waktu akhir tahun 2019 untuk memulai kembali pembicaraan denuklirisasi.
Kim sebelumnya telah mengadakan pertemuan empat hari yang jarang dilakukan bersama dengan komite pembuatan kebijakan Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara sejak Sabtu lalu (28/12).
Pertemuan tersebut dilakukan karena AS tidak menanggapi seruan Korea Utara yang berulang kali meminta konsesi sebagai syarat untuk membuka kembali negosiasi.
Melansir dariReuters, Kim telah memperingatkanbahwa dirinya mungkin harus mencari "jalan baru" jika Washington gagal memenuhi harapannya.
Komandan militer AS menilai bahwa tindakan Pyongyang tersebut dapat mencakup pengujian rudal balistik antarbenua (ICBM), yang telah dihentikannya sejak 2017, bersamaan dengan tes hulu ledak nuklir.
"Tidak ada alasan bagi Korea Utara untuk diikat lagi oleh moratorium uji coba nuklir dan ICBM AS melanjutkan latihan militer bersama dengan Korea Selatan, mengadopsi senjata canggih dan menjatuhkan sanksi sambil membuat "tuntutan seperti gangster," tandas Kim seperti dilaporkan KCNA.
Kim Jong Un berjanji untuk lebih mengembangkan penangkal nuklir Korea Utara tetapi tetap membiarkan pintu terbuka untuk dialog.