Kim juga mengatakan "ruang lingkup dan kedalaman" dialog itu akan dikoordinasikan dengan baik tergantungdari sikap Amerika Serikat.
"Dunia akan menyaksikan senjata strategis baru yang akan dimiliki oleh Korea Utara dalam waktu dekat. Kami akan terus waspada akan pencegah nuklir kuat yang mampu menahan ancaman nuklir dari AS dan menjamin keamanan jangka panjang kami," imbuh Kim.
Sebelumnya, Korea Utara telah meminta Washington menawarkan inisiatif baru untuk mengatasi perbedaan atas program senjata nuklir Pyongyang.
Korea Utara juga memperingatkan Washington bulan ini bahwa kegagalan untuk memenuhi harapannya dapat mengakibatkan "hadiah Natal" yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, MikePompeo kepada Fox News menyatakan bahwa AS mengawasi dengan cermat setiapperistiwa besar yang terjadidi Korea Utara.
Pemerintahan Trump masih percaya dapat menemukan jalan ke depan untuk meyakinkan kepemimpinan di Korea Utara bahwa tindakan terbaik adalah menciptakan peluang yang lebih baik bagi rakyat mereka dengan menyingkirkan senjata nuklir mereka.(Kontan)
Baca Juga: Saking Khawatirnya dengan Pembelot, Kini Kim Jong-Un Mengidap Fobia Makanan!
Kim Jong UnGanggu Perayaan Thanksgiving di AS
Korea Utara diduga sengaja mengganggu perayaan Thanksgiving yang dirayakan sebagian besar rakyat Amerika Serikat.
Melansir dari AFP, isu tersebut muncul seiring dengan keluarnya pengumuman dari Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengenai peluncuran rudal balistik tersebut.