Meski begitu, bendungan ini masih dalam proses.
nantinya dengan adanya bendungan ini diharapkan air kiriman dari hulu bisa ditahan lebih lama untuk sampai ke Jakarta.
"Kita tahan dengan total kapasitas tadi bisa sampai 8 juta m3, kita bisa perpanjang."
"Lalu kita bisa mengurangi dampaknya kira-kira sampai 30% setidaknya yang masu ke DAS Ciliwung dan kemudian ke Cisadane," terang Ali.
Namun menurutnya, penanganan banjir ini selain membenahi hulu, juga diperlukan normalisasi kali dan pembenahan drainasedi wilayah bawah hulu.
"Diantaranya misalkan normalisasi kali, mengembalikan situ-situ, kemudian waduk yang ada, danau yang ada, lalu membenahi drainase baik itu mikro, makro maupun penghubung yang ada," jelasnya.
Tak hanya itu, Ali juga menyoroti mengenai normalisasi kali Ciliwung yang baru 16 km dinormalisasi dari total sepanjang 33 km.
"Dari 33 km yang kita rencakanan pasca banjir tahun 2013, terhenti tahun 2017, kita hanya menyelesaikan 16 km saja," jelasnya.
Menurut Ali ini, pemerintah daerah memiliki peran yang sangat menentukan terkait relokasi warga.