Ia menilai gaji PNS layak naik seiring tingkat inflasi sekitar 3% per tahun.
Inflasi yang ditandai naiknya harga-harga dinilai menggerus pendapatan PNS.
"Ya mungkin kalau pemerintah bisa menutup gaji pokok PNS yang tergerus inflasi, kan akan lebih baik lagi," kata Bima, Jakarta, Senin (18/8).
Ilustrasi CPNS.
Baca Juga: Jokowi Umumkan Wacana Ganti Gaji Bulanan Menjadi Dibayar Per Jam, Setujukah Anda?
Saat ditanya berapa persen gaji PNS harus naik sesuai keinginannya, Bima tidak muluk-muluk.
Ia mengatakan besarannya paling tidak sesuai tingkat inflasi.
Meski begitu, ia tidak memaksakan keinginannya itu.
Ia memahami bahwa anggaran negara terbatas dan banyak hal lain yang lebih bisa dijadikan prioritas daripada kanaikan gaji PNS.
"Sebagai abdi negara juga harus memahami beban fiskal yang ditanggung negara," kata dia.
Namun bagi para PNS, tidak perlu berkecil hati.