Dandim 0716/Demak, Letkol Arh Mohamad Ufiz, mengatakan pemakaman Sertu Anumerta Miftachur Rohmat dilaksanakan secara militer.
"Pemakaman akan dilaksanakan di pemakaman umum atas permintaan keluarga," jelasnya.
Mengutipdari Kompas, Miftachur Rohmat gugur setelah dihadang KKB di Bewan Baru, Distrik Yeti, Kabupaten Keerom.
"Akibat kontak senjata anggota kita gugur atas nama Serda Miftachur Rohmat dan satu orang Prada Jumandi terkena ricochet(pantulan peluru) di bagian pelipis," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto, di Jayapura.
Dia menjelaskan, penghadangan terjadi ketika kedua korban bersama delapan rekannya akan mengambil logistik ke Pos Kali Asih.
Saat penghadangan, sempat terjadi baku tembak dari kedua pihak.
"Ada anggota kita dari Pamtas 713 yang akan mengambil logistik dari Pos Bewan Baru ke Pos Kali Asih."
"Kurang lebih jaraknya 5 KM dengan jarak tempuh sekitar 3 jam," kata dia.
Mengenai pelaku penghadangan, Eko menduga dilakukan KKB pimpinan Jefrison Pagawak.