Melansir dari Tribunnews.com, bahkan ayah dan anak ini sampai melewati kawasan 'danger zone' di Quita dan balochinstan.
Kawasan tersebut terkenal sebagai kawasan teroris.
Dari Iran, mereka masuk ke Uni Emirat Arab melalui pelabuhan Abbas.
Sempat tertahan saat masuk Arab Saudi selama 7 jam lantaran harus melewati proses imigrasi untuk sepeda motornya, akhirnya mereka sampai di Arab Saudi dengan disambut KBRI Riyadh serta para WNI dalam acara 'Internasional Migrant Day'.
Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel saat dikonfirmasi Rabu (31/12/) menuturkan, ada tujuan besar yang ingin diwujudkan Lilik setibanya di Arab Saudi.
"Lilik ingin pergi ke Madinah al-Munawwarah, untuk melepas kerinduannya kepada Nabi Muhammad SAW," kata Dubes Agus.
Selama perjalanan 'tak biasa' itu, Lilik pun mengabadikan dan membagikan berbagai momen melalui media sosialnya.
Dari sana diketahui keseharian sang anak, Balda, yang sering bermain layaknya anak-anak usia empat tahun.