Pria yang tinggal di Hitam Ulu, Kabupaten Merangin ini sudah meninggalkan rumah sejak 8 Mei 2019 lalu.
Lilik menyampaikan jika ia mulai riding bersama kakak perempuan Balda (Gazida), baru kemudian melanjutkan bersama Balda dari Semarang, Jawa Tengah.
Ia melalui rute Semarang - Solo - Magetan - Surabaya.
Setelahnya, ia menyeberang ke Banjarmasin dan lanjut ke Palangkaraya sampai Pontianak, Singkawang Sambas dan masuk Malaysia melalui border Aruk di Sambas.
Lilik menceritakan mengendarai sepeda motor masuk Malaysia mulai dari Border Biawak di Lundu Serawak malaysia, kemudian lanjut ke Kuching, sibu, bintulu, dan Miri.
Setelah itu masuk ke negara Brunei Darussalam melewati Check Point di Sungai Tujuh dan masuk Brunei lewat Kuala Belait.
Lilik lalu masuk Malaysia kembali melewati perbatasan Limbang, lanjut ke lawas Sipitang, papar dengan waktu perjalanan dua bulan kurang satu hari.
"Masuk ke Kota Kinabalu Sabah tanggal 7 juli 2019, dan terbang ke Semananjung Malaysia tanggal 10 Juli," kata Lilik pada bulan Juli 2019 lalu kepada Tribun Jambi.
Usai melewati Brunai, Thailand, Myanmar, India, Pakistan, dan Iran, akhirnya ayah dan anak ini sampai di Arab Saudi pada Kamis (26/12/2019) lalu.