Cupi pun mengaku bingung lantaran tidak tahu harus bersikap seperti apa dalam mengunggah postingan di media sosial.
"Cupi juga bingung kalau yang menonjolkan juga nggak bisa dipindahin, ya gimana?" komentar Cupi.
Sementara itu, Cupi Cupita juga mengaku mengetahui konten-kontennya tersebut sering menimbulkan pro dan kontra.
Tetapi ia mengatakan bahwa setiap orang selalu ingin mengeksplore sesuatu yang menarik dari apa yang ia punya.
Cupi pun mengaku tujuan membuat konten-konten tersebut karena hanya untuk centil-centilan saja.
Menurutnya beberapa kontennya merupakan postingan yang masih wajar.
Beberapa kometar netizen dalam postingan-postingannya itu, tak sedikit komentar yang mengarah ke pornografi.
Ia pun mengatakan terkadang dirinya merasa dilecehkan.
"Kadang-kadang aku kalau misalkan Cupi lagi mau ngupload foto yang memang muka aja, ya sih ekspresinya gitu cuman segini doang [bagian kepala], kadang-kadang ngomongnya juga udah waah... kayak ngelantur banget," ujarnya.
Sementara itu, Cupi mengaku ruang untuk berekspresi menjadi terbatas jika selalu dikomentari negatif oleh netizen.
Komentar Pakar Hukum