Bisa saja sewaktu-waktu akan kambuh lagi.
Sempat Putus Asa
Saat kondisinya menjadi semakin parah, Sinta sempat tiga bulan mengalami kelumpuhan.
Ia bahkan sempat merasa stres dan putus asa ketika itu.
Saat itu ia terus-terusan minum obat penenang dan tidak melakukan apa-apa.
Ia bahkan tak bisa berjalan dan juga berdiri.
Sinta mengatakan kalau untuk ke toilet ia harus ngesot.
“Selama sakit aku cuma tiduran aja di kasur dan aku ngerasa enggak berguna dan hampir nyerah waktu itu,” kata Sinta.
Kekhawatirannya bahkan menjadi bertambah ketika gurunya menyebutkan bahwa masalah di tulang ekor akan menyebabkan susah untuk memiliki anak.
Baca Juga: Pencuri Kalung Emas Tewas karena Ditabrak oleh Korbannya Sendiri, Begini Kronologinya...