Namun Sinta menghendaki terapi ringan saja.
Ia pun disarankan untuk melakukan fisioterapi.
Sayang keadaan tulangnya tak kunjung membaik.
"Akhirnya dokter nyuruh aku buat operasi, aku sempat enggak ke rumah sakit 1 bulan karena aku takut.
"Itu bukan operasi biasa.
"Tulang ekor itu katanya bahaya banget makanya aku takut di situ dan makin depresi,” ujar dia.
Setelah kondisinya semakin parah hingga membuatnya tak bisa duduk, Sinta pun akhirnya mengikuti anjuran dokter untuk operasi.
Operasi yang ia lakukan ini adalah operasi tulang ekor dan perbaikan tulang belakang.
“Alhamdulillah operasi lancar, aku dioperasi selama 5 jam di RS Pelni Jakarta Barat , Desember tahun 2016,” kisah Sinta.
Meski begitu dokter mengatakan kalau tulang Sinta ini tak akan sembuh total.