Dua orang ini adalah eksekutor atau aktor lapangan.
Kapolri Prihatin
Kapolri Jendral Polisi Idham Azis merasa prihatin.
Ini dikarenakan dua anggotanya menjadi tersangka pelaku penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan.
"Sebagai pimpinan Polri saya apresiasi pelaksanaan tugas dan kinerja tim teknis di kasus ini.
"Dibalik itu, saya prihatin pelakunya adalah anggota Polri aktif," tegas Idham Azis di STIK/PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).
Kedepannya, Idham Azis meminta agar semua pihak bersabar atas pengungkapan kasus ini.
Jendral bintang empat ini bahkan berjanji bahwa kasus ini akan diungkapkan secara transparan.
"Mohon beri waktu penyidik melakukan proses penyidikan.
"Asas praduga tidak bersalah harus kita hormati," tambahnya.