Keduanya sempat bertanya kepada rekan sekamar Derustianto.
Rekan-rekan Derustianto pun membenarkan mengenai adanya tindak penganaiayaan ini.
Penganiayaan yang menyebabkan Derustianto ini meninggal dilakukan oleh teman seangkatannya.
Namun itu semua atas perintah oknum seniornya di barak.
"Mereka membenarkan bahwa adanya tindak pidana penganiaayan itu atas perintah oknum senior," imbuhnya.
"Kami punya bukti video pembicaraan kami dengan teman-teman almarhum yang saat itu mengaku sempat melihat proses penganiayayan itu," jelasnya.
Pihak keluarga sendiri terus menuntut pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan yang menyebabkan Derustianto meninggal.
Orangtua korban melaporkan kejadian ini ke Polda Gorontalo pada Jumat (6/12) lalu.
Kemudian pada 10 Desember 2019, penyelidikan ini pun dimulai.