Ia kemudian menunjukkan Hp pemberian Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Ya Kuya kemudian penasaran dengan sistem Gojek saat masih awal berdiri.
"Awal-awal dulu jadi angkatan pertama Gojek cuma 20 driver, dulu udah kayak sekarang belum pakai aplikasi?" tanya Uya.
"Belum, dulu sistemnya pakai Call Center," jawab Mulyono.
"Jadi kalau ada orderan kita di telpon sama Call Center ditawarin mau ambil orderan tersebut nggak.
"Kalau kita mau, langsung dikirimin SMS, nama customer-nya siapa, tujuannya ke mana.
"Waktu itu paling deket kita jemput radius bisa 5 kilometer," cerita Mulyono.
Uya lantas menanyakan apakah Mulyono sering mengantar sang pendiri Gojek, Nadiem Makarim.
"Iya. Kebetulan Pak Nadiem orangnya nggak suka naik mobil lebih suka naik motor," jawabnya.
Bagi Mulyono, sosok Nadiem adalah orang yang paling berjasa dalam hidupnya.