Komandan lapangan TPNPB Gusby Waker mengklaim KKB telah melakukan serangan kepada anggota TNI di Utigapa, Kabupaten Intan Jaya, Rabu (18/12/2019).
Ia menyebut baku tembak terjadi selama 12 jam hingga mengakibatkan 13 prajurit TNI tertembak mati dan 6 anggota lainnya luka-luka.
KKB Papua menuding pimpinan TNI dan POLRI telah menyembunyikan informasi soal insiden yang terjadi di Utigapa.
"Admin TPNPBNews: "INTAN JAYA BERDARAH" & "DARURAT PERANG" ANGGOTA TNI MENGALAMI BANJIR KEMATIAN.
Hari ini tanggal 20 Desember 2019, AdminTPNPBNews telah menerima laporan resmi langsung dari Komandan Operasi Kodap TPNPB Intan Jaya;
Gusby Waker melalui telepon seluler bahwa prajurit TPNPB telah melakukan serangan di KEM TNI pada tanggal 18 Desember di Utigapa.
Serangan TPNPB terjadi mulai jam 5 pagi hingga berakhir jam 5 sore. Akibatnya 13 pasukan TNI tertembak mati dan 6 anggota lainnya luka-luka namun pihak TPNPB tidak ada korban.Pada hari yang sama juga yakni 18 Desember, ada tiga pasukan TNI menjadi korban akibat pasukan TPNPB menggulingkan batu dari ketinggian gunung ke tempat dimana anggota TNI berada, hingga saat ini masih ada mayatnya karena terseret ke jurang yang dalam.
Kami TPNPB Kodap Intan Jaya tegaskan kepada pimpinan TNI dan POLRI jangan sembunyikan fakta ini, hargai nyawa anggota yang gugur di medan perang dan hargai keluarga para korban, jangan hilangkan pengorbanan mereka, harus terus terang umumkan segera.
Tiga anggota yang ada busuk di jurang segera datang evakuasi lalu umumkanlah kepada dunia.
Menurut Gusby Waker bahwa Dunia sudah tau, ini perang pembebasan, perang perjuangan kemerdekaan diatas tanah air kami, kami akan gunakan segala kekuatan membunuh TNI dan POLRI.