Pengendara disebut antusias untuk segera mencoba tol layang terpanjang di Indonesia itu.
Menariknya, karena tol layang tidak memiliki rest area, sejumah orang malah ada yang buang air kecil di tengah-tengah jalan akibat tak sanggup menahan rasa buang air kecil karena kemacetan.
"Oleh sebab itu, penting untuk pengguna layang Japek melakukan persiapan, termasuk buang air kecil sebelum berangkat. Karena kita baru bisa ketemu rest area saat turun tol layang, tepatnya di Km 57 sekitar daerah Karawang atau 5-10 menit usai tol layang," kata Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno.
Baca Juga: Diduga Jadi Korban Gundik Ari Askhara, Begini Cerita Sisi Asih Dimodusin Penumpang
3. Terjadi Kecelakaan Beruntun
Kecelakaan beruntun terjadi di tol layang, tepatnya di Kilometer 27 pada Minggu (22/12/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.
Meski tidak menimbulkan korban, sebagaimana dikutip Kompas.id, kejadian ini mengakibatkan arus lalu lintas di ruas tol menjadi tersendat.
Menurut informasi dari petugas patroli jalan raya, kecelakaan disebabkan pengendara kurang mengantisipasi laju kendaraan sehingga tidak bisa mengantisipasi dan menabrak bagian belakang mobil yang ada di depannya.
”Hingga saat ini, kami masih memonitor kejadian tersebut,” kata Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Faiza Riani.
Semantara itu, untuk mengurai kepadatan di sepanjang ruas tol layang Japek II, Jasa Marga bersama kepolisian kembali memberlakukan rekayasa lawan arus, yakni di Km 47 sampai Km 61 Tol Japek arah Cikampek.
4. Organda Protes Bus Dilarang Melintas Tol Layang Jakarta-Cikampek