Sugar Dady sendiri merupakan istilah slang untuk menyebut seorang pria yang menawarkan dukungan finansial kepada seseorang yang lebih muda, umumnya wanita.
Sementara sugar baby, sebaliknya, adalah seseorang yang lebih muda yang mendapatkan dukungan finansial dari sugar daddy.
Dilansir dariDaily Mail(1/8/2019), seorang mahasiswi menceritakan pengalamannya menjalani profesi sebagai sugar baby.
Baca Juga:Saat Bintang Film Dewasa Menyesal Menikah dengan Sugar Daddy 73 Tahun
Dia adalah Chloe, berusia 18 tahun, dari London.
Chloe merupakan seorang mahasiswi yang mempelajari psikologi dan ilmu saraf, impiannya adalah menjadi psikolog klinis charter.
Untuk mencapai impiannya, Chloe lebih dulu membutuhkan gelar master dan doktoral.
Demi memenuhi impiannya yang membutuhkan banyak biaya itu, Chloe memilih menjadi sugar baby, dengan menuntut syarat-syarat yang tegas kepada para sponsornya.
Baca Juga:Meski Hanya Berkaki Satu, Wawan Terus Mengayuh Becak Demi Istri dan Anaknya yang Masih 2 Tahun
Ya, 'para' sponsor, karena Chloe tak hanya memiliki satu orang sugar daddy saja, namun sekitar 6 atau sesuai kebutuhannya.
Selain demi membiayai kuliahnya, Chloe juga memiliki sugar dady agar bisa bersenang-senang, seperti belanja, liburan, makan malam, mendapat hadiah, dan sebagainya.
Kepada para sugar dady-nya, Chloe menawarkan persahabatan dan pertemuan dua sampai empat kali dalam sebulan.