Setelah bercerai, Altantuya pindah ke Perancis dan belajar menjadi model di negara itu.
Sejak saat itu Altantuya mulai aktif menjadi model paruh waktu sembari menjalankan bisnis perjalanan wisata kecil di Mongolia.
Dia pindah ke Hong Kong tahun 2005 dan di sanalah ia bertemu dengan Najib Razak untuk pertama kalinya.
4. Potensinya sebagai saksi kunci korupsi pembelian kapal selam Malaysia
Altantuya memang sangat mahir berbagai bahasa, termasuk bahasa Perancis.
Najib Razak diduga mengajak Altantuya saat transaksi pembelian kapal selam Scorpene Malaysia.
Dia berperan sebagai penerjemah bahasa antara Kementerian Pertahanan dan DCNS selaku produsen kapal selam Perancis.
Dia juga disinyalir tahu seluk beluk proses pembelian dan pembayaran kapal selam Scorpene.
Kalau sampai Altantuya buka mulut, tentu itu akan membahayakan posisi Najib dalam pemilihan Perdana Menteri Malaysia tahun 2009.
5. Dibunuh dengan keji