Dia dan anggota polisi lainnya, Kopral Sirul Azhar Umar, diputus bersalah dan divonis mati pada Pengadilan Tinggi Shah Alam pada 2009.
Vonis itu sempat direvisi Mahkamah Banding pada Agustus 2013, namun dipulihkan lagi oleh Pengadilan Federal Malaysia di 2015.
Di tengah pengadilan kasasi itu, Sirul kabur ke Australia pada 2004, di mana Putrajaya tak bisa mengupayakan ekstradisi.
Sebabnya, Parlemen Australia mempunyai perundang-undangan yang melarang adanya ekstradisi ke negara yang masih menganut hukuman mati.
Diduga selingkuhan
Pembunuhan Alantuya Shariibuu, model Mongolia karena diduga merupakan selingkuhan Najib Razak.
Tahun 2006, Altantuya dibunuh dengan dua tembakan dan jasadnya diledakkan hingga tinggal tulang belulang yang berserakan.
Kasus ini bebas dari pengadilan karena posisi Najib yang cukup kuat kala itu.
Namun, seiring lengsernya Najib, Presiden Mongolia Khalmatgiin Battulga mengirim surat pada Mahathir agar kasus pembunuhan Altantuya diusut tuntas.
Berikut adalah lima fakta mengenai Altantuya yang mungkin bisa mengungkap alasan pembunuhannya: