Suar.ID - Pembunuhan sadis dilakukan oleh seorang mahasiswa bernama Ridhoyatul Khaer atau Ridho kepada pacarnya sendiri, Asmaul Husna.
Keduanya merupakan teman sekampus yang baru sekitar sembilan bulan berpacaran.
Mereka sama-sama menempuh pendidikan tinggi di UIN Alauddin Makassar.
Hingga pada Sabtu (14/12/2019), sekitar pukul 12.00 WITA, Asmaul Husna, ditemukan sudah tidak bernyawa kamar rumah kerabatnya, di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Saat ditemukan meninggal oleh sepupunya, Asmaul Husna dalam keadaan mengenaskan.
Tubuhnya berlumuran darah, sementara wajahnya tertutup bantal bergambar karakter fiksi Hello Kitty dan Winnie The Pooh.
Pelaku pembunuhannya sempat menjadi misteri, namun tak lama kemudian terungkap bahwa Ridho lah pelaku di balik pembunuhan keji itu.
Setelah Ridho ditangkap dan dilakukan interogasi, terungkap kronologi pembunuhan versi Ridho.
Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada, Jumat (13/12) sore. Saat itu, Asmaul Husna berada di kamarnya bersama sepupunya Miftahul.
“Saya sudah janjian dengan Asma. Katanya ada yang mau dibicarakan mengenai kehamilannya. Tapi di kamar ada Miftahul, sepupunya. Makanya saya tunggu sampai Miftahul keluar dari kamar,” kata Rido, panggilan akrab Ridhoyatul Khaer.
Saat Miftahul keluar dari kamar, Rido langsung masuk kamar dan bertemu Asma.
"Awalnya saya bicara baik-baik dulu. Saya tanya, sudah berapa bulan kehamilannya. Dia jawab sudah empat bulan," kata Rido.
Ya, dari keterangan tersangka, diketahui bahwa Asmaul Husna dalam keadaan hamil saat dibunuh.
Sementara itu, pertengkaran keduanya dipicu saat Asma ingin menyampaikan hal itu kepada orangtuanya. Namun Rido mencegahnya.
“Dia ambil HP dan langsung mau telpon orangtuanya. Saya cegah dengan mencoba merebut HP nya.
"Saya kasih tahu dia, kalau tanya sekarang, ada dua kemungkinan, saya yang mati atau kau yang mati,” kata Rido menirukan percakapan keduanya di dalam kamar.
Namun Asma rupanya sudah bertekad bulat. Ia balik menantang Rido untuk membunuhnya daripada menanggung malu.
Rido langsung emosi. Ia mengambil bantal dan menindih wajah kekasihnya itu selama kurang lebih 15 menit lamanya.
Saat itu, menurut Rido, Asma masih terlihat bergerak meski pelan.
Dalam keadaan panik, Rido masuk ke dapur mengambil pisau untuk mengiris leher korban.
Fakta lain yang telah terungkap dari pembunuhan mengerikan yang terjadi kepada mahasiswi UIN Alauddin Makassar tersebut yaitu bahwa pelaku telah mengenal keluarga korban.
Hubungan spesial Asmaul Husna dan Ridho pun telah diketahui oleh orangtua korban.
Seorang personel Polsek Manggala berpakaian preman ditemui Minggu (15/12/2019) siang, menuturkan, Ridho hadir atas permintaan pihak keluarga korban (Asmaul Husna).
"Jadi ceritanya itu kenapa dia (Ridho) hadir di TKP, karena ada keluarganya ini si korban (Asmaul Husna) menelpon ke dia (Ridho), bilang kesana saiko nak, lihati adekmu, ada penemuan mayat di Antang, jadi kesanami," ujarnya yang enggan menyebut nama.