Saat Miftahul keluar dari kamar, Rido langsung masuk kamar dan bertemu Asma.
"Awalnya saya bicara baik-baik dulu. Saya tanya, sudah berapa bulan kehamilannya. Dia jawab sudah empat bulan," kata Rido.
Ya, dari keterangan tersangka, diketahui bahwa Asmaul Husna dalam keadaan hamil saat dibunuh.
Sementara itu, pertengkaran keduanya dipicu saat Asma ingin menyampaikan hal itu kepada orangtuanya. Namun Rido mencegahnya.
“Dia ambil HP dan langsung mau telpon orangtuanya. Saya cegah dengan mencoba merebut HP nya.
"Saya kasih tahu dia, kalau tanya sekarang, ada dua kemungkinan, saya yang mati atau kau yang mati,” kata Rido menirukan percakapan keduanya di dalam kamar.
Namun Asma rupanya sudah bertekad bulat. Ia balik menantang Rido untuk membunuhnya daripada menanggung malu.
Rido langsung emosi. Ia mengambil bantal dan menindih wajah kekasihnya itu selama kurang lebih 15 menit lamanya.
Saat itu, menurut Rido, Asma masih terlihat bergerak meski pelan.