"Yang di got itu adalah PPSU Kelurahan Jelambar," ujar Nur saat dikonfirmasi, Sabtu (14/12) malam.
Nur sendiri juga menilai kalau tes yang dilakukan tersebut tidaklah manusiawi.
Ia juga mengklarifikasi keharusan tes tersebut kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jakarta.
"Saya klarifikasi, apa benar tes boleh dilakukan, ternyata BKD juga tidak setuju adanya tes seperti itu," kata dia.
Nur mengungkapkan, ASN yang terlibat dalam video yang viral ini akan diperiksa oleh inspektorat.
"Yang pasti diperiksa dengan BAP (berita acara pemeriksaan) oleh Inspektorat Jakarta Barat," ucap Nur.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan,Kepala Inspektorat DKI Jakarta Michael Rolandi, Kepala BKD Jakarta Chaidir, dan Lurah Jelambar Agung Tri Atmojo belum bisa memberikan konfirmasi tentang kejadian tersebut.