"Kejadian tersebut disebabkan oleh penerimaan komunikasi yang kurang baik oleh pilot," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (13/12/2019).
Tumpal mengatakan, penerimaan yang kurang jelas tersebut bukan tanpa alasan.
Saat pesawat hendak mendarat, kata dia, cuaca di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terbilang buruk.
Akan tetapi Garuda Indonesia tidak menjelaskan kondisi kesehatan pilot saat penerbangan tersebut berlangsung. (Singgih Wiryono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Insiden Dua Pesawat Garuda Nyaris Tabrakan, Pilot Diduga Kerja Overtime