"Sebagai tindak lanjut kejadian tersebut, saat ini sedang dilakukan investigasi terhadap kejadian ini," kata dia.
Pengamat penerbangan dan anggota Ombudsman, Alvin Lie mengatakan faktor kelelahan pilot kemungkinan menjadi penyebab dua pesawat Garuda Indonesia berhadapan di taxi way Bandara Soekarno-Hatta.
"Ada dua kemungkinan, apakah overtime, dia terlalu capai ataukah ada keperluan lain," jelas dia saat dihubungi Kompas.com melalu sambungan telepon, Jumat (13/12/2019).
Menurut dia, faktor kelelahan pilot ini harus diselidiki lebih mendalam lagi.
Pasalnya insiden pesawat berhadapan tersebut merupakan kesalahan pilot.
Baca Juga: Manga Black Clover 234: Yuno, Sang Pangeran dari Kerajaan Spade!
"Ini yang harus diperiksa, sehari dia sudah bekerja berapa jam, sebelum penerbangan dia istirahat berapa jam, ini perlu diinvestigasi," kata dia.
Terlebih, dari pihak Garuda Indonesia sendiri sudah mengakui faktor penyebab insiden pesawat berhadapan tersebut adalah karena penerimaan informasi oleh pilot yang kurang baik.
Sebelumnya, Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt Tumpal M Hutapea menyampaikan insiden yang terjadi pada pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan GA 649 rute Ternate-Jakarta dengan jadwal keberangkatan pukul 08.15 waktu setempat pada hari Kamis (12/12/2019).
Pesawat tersebut sempat mengalami salah belok di taxi way sehingga pesawat tersebut sempat saling berhadapan dengan pesawat lainnya yaitu GA 264 dengan rute Jakarta - Banyuwangi yang dijadwalkan berangkat pukul 10.20 WIB.