Follow Us

Berkedok Penjual Aksesoris, Polisi Gerebek Ruko yang Disulap Sebagai Pabrik HP Ilegal Beromset Rp 12 Miliar, Begini Keadaanya Ada Pekerja Anak Juga!

Aditya Eriza Fahmi - Rabu, 04 Desember 2019 | 12:15
Berkedok Penjual Aksesoris, Polisi Gerebek Ruko yang Disulap Sebagai Pabrik HP Ilegal Beromset Rp 12 Miliar, Begini Keadaanya Ada Pekerja  Anak Juga!
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO

Berkedok Penjual Aksesoris, Polisi Gerebek Ruko yang Disulap Sebagai Pabrik HP Ilegal Beromset Rp 12 Miliar, Begini Keadaanya Ada Pekerja Anak Juga!

"Tersangka memperkerjakan 29 karyawan.

"Tiga di antaranya di bawah umur," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto, Senin (2/12/2019) di lokasi.

Budhi mengungkapkan bahwa 29 pegawai pabrik ilegal ini dipilih NG berdasarkan kemampuan mereka.

Baca Juga: Sosok Ini Menggila saat Timnas Indonesia Menggilas Brunei Darussalam 8-0, Bikin Negara Berpeluang Besar Lolos ke Babak Selanjutnya

Kebanyakan dari mereka memiliki keterampilan di bidang telekomunikasi.

"Tersangka ini memang mempekerjakan orang yang punya keahlian tertentu dalam hal telekomunikasi.

"Sebagai contoh, ada yang mensolder, ada yang membetulkan kabel, dan seterusnya," jelas Budhi.

Suasana pabrik handphone ilegal berkedok ruko di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (2/12/2019).
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO

Suasana pabrik handphone ilegal berkedok ruko di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (2/12/2019).

NG sendiri memperkerjakan pegawainya ini selama enam hari dalam seminggu.

Para pegawainya ini diubah di bawah rata-rata, sekitar Rp 1.6 juta per bulan.

Baca Juga: Tak Emosian Seperti saat Jambak Pelakor Dulu, Shafa Harris Akui Tetap Hormati Ayahnya, Lantas Bagaimana Sikapnya pada Jennifer Dunn Kini?

"(Gaji) sebulan Rp 800 ribu. Plus uang makan dan seterusnya kurang lebih total take home paynya Rp 1,6 juta," kata Kapolres.

Halaman Selanjutnya

Beromzet belasan miliar

Source : Tribun Jakarta

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular