Beromzet belasan miliar
Rupanya pabrik handphone ilegal ini sudah beroperasi selama dua tahun.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, omzet pabrik ini selama dua tahun mencapai Rp 12 miliar.
"Mereka sudah bekerja disini kurang lebih melakukan perakitan 2 tahun.
"Omzet yang sudah diraup kurang lebih Rp 12 miliar," kata Budhi, Senin (2/12).
Baca Juga: Sempat Marah-marah, Sosok Ini Mengaku Selamatkan Prabowo yang Terlantar Tak Punya Kewarganegaraan
Menurut Budhi, dalam sehari pabrik ini bisa memproduksi sekitar 200 handphone ilegal.
Handphone hasil pabrik ilegal ini kemudian dijual dan dipasarkan secara offline ataupun online.
"Mereka bisa merakit HP kurang lebih 200 unit (per hari).
"Mereka jual dengan rata-rata Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta," kata Budhi.
Dalam pabrik ilegal milik NG ini, polisi menyita sebanyak 18.000 unit handphone ilegal siap edar.