Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Perjuangan Ramelan Seorang Ayah Tunggal, Putra Ketiganya hanya Berbobot 10 Kg, Rela Jual Perabot Rumah Agar Anak Tetap Sekolah

Rina Wahyuhidayati - Selasa, 03 Desember 2019 | 10:45
Dengan digendong ayahnya, Dimas bermain bersama tetangganya.
(Kompas.com/Dian Ade Permana)

Dengan digendong ayahnya, Dimas bermain bersama tetangganya.

Istri meninggal akibat kanker serviks

Derita Ramelan bertambah saat istrinya meninggal setahun lalu karena kanker serviks.

Sejak itu, Ramelan tidak bisa lagi bekerja karena Dimas tidak ada yang menjaga.

Menurut dia, Dimas tidak mau diajak orang yang belum begitu dikenalnya.

Baca Juga: Kepulangannya Dinanti Para Tetangga, Seorang Pria di Manggarai jadi Bulan-bulanan Warga Setelah Perilaku Bejatnya Terbongkar

Selain itu perawatannya juga membutuhkan perhatian khusus. "Bahkan untuk mandi dan menggantikan baju pun harus saya.

Pernah saya titipkan ke kakak saya, tapi dia malah meng-kakukan diri saat ganti baju," ungkapnya.

Karena tak lagi bekerja, otomatis Ramelan tak ada pemasukan.

Baca Juga: Dikira Hilang Dibawa Ayahnya, Bayi Berusia 16 Bulan Ini Ditemukan di Saluran Air dalam Kondisi Tak Bernyawa, Begini Kronologinya

Akibatnya pembayaran biaya sekolah kakak Dimas yang bernama Melati Suryaningrum sempat tersendat.

Siswa kelas III sebuah SMK di Bawen tersebut menunggak pembayaran hingga lima bulan.

"Tapi saat ini sudah dibayarkan oleh komunitas relawan agar Melati bisa tetap sekolah.

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x