Follow Us

Kisah Perjuangan Ramelan Seorang Ayah Tunggal, Putra Ketiganya hanya Berbobot 10 Kg, Rela Jual Perabot Rumah Agar Anak Tetap Sekolah

Rina Wahyuhidayati - Selasa, 03 Desember 2019 | 10:45
Dengan digendong ayahnya, Dimas bermain bersama tetangganya.
(Kompas.com/Dian Ade Permana)

Dengan digendong ayahnya, Dimas bermain bersama tetangganya.

Suar.ID - Ramelan, warga RT 7/RW 6 Dusun Berokan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang harus berjuang pontang-panting demi anak-anaknya.

Terlebih anak ketiganya, Dimas Andre Kurniawan hanya bisa tergoleh lemah.

Usia Dimas 12 tahun dan seharunya sudah kelas 1 SMP.

Dimas dulu terlahir preamtur kala usia kandungan istrinya baru 5 bulan.

"Saat itu, istri saya kerja di pabrik. Waktu di kamar mandi terpeleset, sehingga bayinya harus dikeluarkan," jelasnya, Senin (2/12/2019).

Baca Juga: Cuma Gara-gara Hal Sepele ini, Ibu Kandung ini Seret Anaknya Sendiri Layaknya Seekor Binatang, Kini Videonya pun Viral!

Saat lahir, Dimas, dinyatakan ada gangguan di syaraf punggung dan kepala.

Selain itu ada tenggorokannya pun sempit dan menganggu pita suaranya.

Ramelan yang bekerja sebagai tenaga serabutan telah mengupayakan berbagai cara demi kesembuhan Dimas.

Mulai dari cara medis hingga tradisional.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Ledakan Terjadi di Monas, Dua Anggota TNI Terluka

"Dia menjalani terapi selama empat tahun. Hasilnya, kepala Dimas bisa digerakkan. Tapi terapi tidak saya lanjutkan karena tidak ada biaya," jelasnya.

Source : Kompas.com

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest